Peran Bakamla dalam penanggulangan pencemaran kota Manna sangatlah penting untuk menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Bakamla, atau Badan Keamanan Laut, memiliki tugas utama dalam melindungi perairan Indonesia dari berbagai ancaman, termasuk pencemaran lingkungan.
Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, pencemaran kota Manna merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani. “Pencemaran kota Manna dapat berdampak buruk bagi ekosistem laut dan kesehatan masyarakat sekitar,” ujar Laksamana Muda Aan Kurnia.
Bakamla telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi pencemaran kota Manna, mulai dari patroli laut hingga kerja sama dengan pihak terkait. “Kami terus melakukan patroli laut untuk mengawasi aktivitas kapal-kapal yang berpotensi mencemari perairan kota Manna,” tambah Laksamana Muda Aan Kurnia.
Selain itu, Bakamla juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk menemukan solusi terbaik dalam mengatasi pencemaran kota Manna. “Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan laut demi kesejahteraan masyarakat,” kata Laksamana Muda Aan Kurnia.
Menurut pakar lingkungan dari Universitas Sumatera Selatan, Dr. Andi Wijaya, peran Bakamla dalam penanggulangan pencemaran kota Manna sangatlah strategis. “Bakamla memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan laut di wilayah Indonesia, termasuk kota Manna,” ujar Dr. Andi Wijaya.
Dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi, diharapkan Bakamla dapat terus berperan aktif dalam penanggulangan pencemaran kota Manna demi menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.