Pentingnya Kolaborasi Antarinstansi dalam Penyidikan Kriminal Laut


Kolaborasi antarinstansi dalam penyidikan kriminal laut merupakan hal yang sangat penting dalam upaya memberantas kejahatan di perairan. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Kolaborasi antarinstansi menjadi kunci utama dalam mengungkap kasus-kasus kriminal laut yang semakin kompleks.”

Kolaborasi antarinstansi dapat melibatkan berbagai pihak, seperti kepolisian, kejaksaan, dan lembaga terkait lainnya. Dengan bekerja sama, mereka dapat saling mendukung dan mengoptimalkan sumber daya untuk mengungkap kasus-kasus kriminal laut yang sulit dipecahkan.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Rasio Ridho Sani, “Kolaborasi antarinstansi sangat penting dalam menghadapi tantangan penyidikan kriminal laut yang melibatkan berbagai aspek, seperti illegal fishing, perdagangan satwa liar, dan pencucian uang.”

Salah satu contoh kolaborasi antarinstansi yang sukses dalam penyidikan kriminal laut adalah Operasi Terpadu Gabungan Penindakan Perikanan Illegal (Gakum) 2021. Dalam operasi ini, berbagai instansi seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI AL, dan Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama untuk menindak pelaku illegal fishing di perairan Indonesia.

Dengan kolaborasi antarinstansi yang baik, diharapkan kasus-kasus kriminal laut dapat diungkap dengan lebih efektif dan efisien. Sehingga, perairan Indonesia dapat lebih aman dari aktivitas ilegal yang merugikan baik bagi lingkungan maupun ekonomi negara.

Dengan demikian, pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam penyidikan kriminal laut tidak bisa diabaikan. Hanya dengan bekerja sama, kita dapat melindungi sumber daya laut kita dan mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan.